Nasib Skripsi Hasil Penelitian Mahasiswa Berakhir di Pojok Perpustakaan

Hampir di semua perguruan tinggi skripsi menjadi akhir dari perkuliahan dan itu yang dianggap mahasiswa sebagai sesuatu yang berat. Bagaimana tidak skripsi penelitian mahasiswa dibimbing oleh dosen yang dianggap professional dengan kepangkatan tertentu yang menjadi syarat pembimbing.

Penelitian untuk skripsi walaupun dengan waktu yang sangat terbatas tetapi sebenarnya ide yang diberikan sudah cukup bermanfaat apalagi dengan bimbingan yang serius yang diberikan oleh pembimbing sehingga kesan asal jadi hanya beberapa persen saja.

Tetapi apa yang terjadi pada nasib penelitian penelitian skripsi mahasiswa itu adalah hal memprihatinkan, penelitian tersebut hanya menjadi syarat kelulusan tanpa ada manfaat yang berarti bagi mahasiswa tersebut, lembaga sekolahnya ataupun tempat observasinya. Karena hanya teronggok dipojok-pojok perpustakaan jurusan tanpa diimplementasikan lebihlanjut, alas an klasiknya adalah dana untuk implementasi atau birokrasi atau apalah yang membuat nasib penelitian mahasiswa hanya berupa tumpukan buku berdebu saja.

Pemerintah sudah mencoba memperkenalkan hasil karya mahasiswa dengan aturan penerbitan jurnal online, tapi ini ditanggapi oleh sebagian mahasiswa dengan cara yang berbeda. Hal ini dianggap memberatkan atau banyak alasan untuk menghindari aturan tersebut. Padahal dengan adanya jurnal online mahasiswa hasil dari skripsi dapat memperkenalkan hasil penelitiannya secara luas agar dikenal dan berujung pada proyek implementasi hasil penelitian.

Sebenarnya dengan penelitian pada skripsi tersebut mahasiswa sudah dibekali dengan keilmuan yang profitable yang berguna buat mahasiswa saat lulus kelak. Tapi  pemikiran seperti ini masih sangat sedikit yang menyadarinya.

Agar skripsi tersebut bernilai guna sebagai mahasiswa harus malakukan hal-hal berikut :

1.        Pada saat akan membuat skripsi tanamkan rasa keiklasan dan serius dalam pengerjaan.

2.      Sebelum membuat skripsi pastikan manfaat dari skripsi tersebut secara rasional terhadap objek yang diteliti kemudian bayangkan jika skripsi tersebut selesai bagaimana mengimplementasikannya. Contoh : Ada mahasiswa mengambil tema skripsi : Pengaruh Metode X untuk peningkatan pengajaran Y. Nah dari tema tersebut hendaknya diketahui jika berpengaruh trus so what??? kadang mahasiswa hanya sampai disana tidak berfikir menyebarkan pengetahuan hasil penelitian tersebut. Seandainya mahasiswa tersebut tahu jika metode X tersebut bagus so harusnya dapat mensosialisasikannya terhadap guru-guru lain nah disanalah profitnya akan mengalir serta akibat dari skripsi tersebut mahasiswa akan mudah mencari kerja. Atau contoh lain tema skripsi IT : Aplikasi Perpustakaan Berbasis Web, sudah terlihat skripsi tersebut temanya profitable sekali. Bayangkan jika aplikasi tersebut dibuat dengan iklas bukan hanya mencari nilai saja maka skripsi tersebut akan sangat berguna bagi bangsa ini. JIka aplikasi tersebut dengan baiknya dibuat dan di gratiskan untuk seluruh SMA, SMP dan SD se indonesia wah bakal sangat terkenallah mahasiswa tersebut, dengan terkenal hampir dipastikan Pemerintah akan memberikan dukungan pada mahasiswa tersebut dan itulah saatnya mengambil profit.

3.      Ikuti saran dosen pembimbing dan lakukan revisi hasil pengujian dengan sungguh-sungguh : Nah ini salah satu kendala bangsa ini yang sulit mendengar nasihat orang lain dan tidak mau mencari pendapat orang lain (apa jare dewek tah apa).

4.      Lakukan sosialiasi kepada objek penelitian setelah skripsi selesai.

Mengapa Skripsi begitu sulit?

Skripsi begitu sulit karena pada saat kuliah mahasiswa tersebut tidak sungguh-sungguh akbitnya bagai mengisi botol dengan seember air sekaligus al hasil tidak ada yang masuk sama sekali sehingga pada saat melakukan pencarian masalah yang ada adalah jadi masalah ^^

http://www.etunas.com/web/nasib-skripsi-hasil-penelitian-mahasiswa-berakhir-di-pojok-perpustakaan.htm